Bandung. TWEETUP.ID - akhir akhir ini di lingkungan
Sekretariat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat ramai dibicarakan masalah
pengisian sepuluh jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sampai
saat ini secara definitif masih kosong
alias masih diisi oleh pelaksana tugas.
Wacananya Gubernur baru Jawa Barat Dedi Mulyadi akan
memboyong orang orang atau pejabat dari daerah untuk mengisi jabatan kepala
Dinas yang masih kosong, disebutkan diantaranya yang telah ramai jadi
perbincangan adalah kepala Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat yang akan diisi
oleh Kadis Dik yang berasal dari Daerah, kepala Dinas Bina Marga Jabar,
Kadispenda Jabar dzn lainnya.
Menanggapi wacana
yang beredar tersebut Ketua DPRD
Provinsi Jabar Buki Wibawa Karya Guna pada saat ramah tamah dalam
pertemuan rutin bulanan dengan Ikatan
Wartawan Parlemen di rooftop DPRD jabar Senin 15 April 2025, menyatakan. Pihaknya tidak akan cawe-cawe ikut menentukan
orang yang akan mengisi Jabatan tersebut.
Buki menyebut. DM
menyampaikan bahwa partai partai yang mengusungnya itu, yang mendukungnya itu, tidak ada yang dia libatkan misalnya untuk diposisikan
di BUMD atau dimana.
“Jadi saya kira ya silahkan saja, saya juga tidak mau cawe-cawe. Tapi dalam
posisi sebagai angota dewan tentu saja
melekat fungsi pengawasan.” Tegasnya. @