BANDUNG, TWEETUP.ID - "Pakta integritas
merupakan langkah penting untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
transparan, dan akuntabel. Khususnya dalam pelaksanaan mutasi, promosi, dan
relokasi ASN di lingkup Disdik Jabar."
Hal tersebut disampaikan oleh Pj. Gubernur Jawa Barat
(Jabar), Bey Machmudin dalam "Penandatanganan Pakta Integritas Pengelolaan
Kepegawaian di Lingkup Dinas Pendidikan Jawa Barat" di Aula Dewi Sartika
Kantor Disdik Jabar, Kota Bandung, Selasa (12/11/2024).
Dinas Pertama Tanda Tangani Pakta Integritas
"Disdik Jabar adalah dinas pertama yang hampir
seluruh pegawainya menandatangani pakta integritas. Saya minta Bapak/Ibu
tunjukkan bahwa Disdik adalah dinas terbaik di Jabar. Kalau sudah tanda tangani
pakta integritas, sanksinya tegas," ucapnya.
Pj. Gubernur mengungkapkan, puluhan juta warga Jabar
sangat bergantung pada kebijakan Disdik Jabar untuk peningkatan kualitas.
"Secara sederhana, pendidikan adalah proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Ini artinya sangat
positif. Jadi, jangan mengotori dinas pendidikan dengan hal-hal negatif,"
tegasnya.
Pj. Gubernur pun berpesan untuk menunjukkan paradigma
baru Disdik Jabar yang bekerja dengan lebih baik, transparan serta menghindari
tindakan dan praktik yang tidak baik.
"Bapak/Ibu di Dinas Pendidikan berikan kebijakan
yang terbaik. Yang mengajar juga harus berikan yang terbaik, tunjukkan etika
yang baik. Bapak/Ibu merupakan panutan jutaan orang di Jabar. Bapak/Ibu baik,
anak didik juga akan baik dan Jabar pun akhirnya mendapatkan generasi yang
baik," ungkapnya.
Sedangkan Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya mengungkapkan,
banyak pengelolaan kepegawaian yang harus betul-betul diperhatikan, seperti
naik pangkat, rotasi, dan mutasi. "Alhamdulillah, hari ini kita sudah
melaksanakan pakta integritas. Mudah-mudahan, layanan kita ke depan lebih baik
lagi," harapnya.
Penandatanganan pakta integritas yang diikuti seluruh
pejabat struktural Disdik Jabar, Ketua MKKS SMA, SMK, SLB se-Jabar, dan semua
pegawai di lingkup Disdik Jabar tersebut, ditutup pemaparan oleh Sekretaris
Daerah Jabar, Herman Suryatman.@sm