• Jelajahi

    Copyright © tweetup.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Recent Posts

    Sekda Jabar Minta Kabupaten - Kota Simulasi Gempa Megathrust

    TWEETUP
    Sabtu, 05 Oktober 2024, 10:34 PM WIB Last Updated 2024-10-05T15:34:37Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Sekda Jabar Herman Suryatman memberikan paparan dan membuka Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Megathrust, Hidrometeorologi Basah (Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem dan Abrasi, serta Tanah Longsor), dan Pilkada 2024 di Daerah Provinsi Jawa Barat di Grand Sunshine Resort & Convention Jl. Raya Soreang No.06, Pamekaran, Kec. Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis, 3 Oktober 2024.

    KABUPATEN BANDUNG. TWEETUP.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi gempa bumi, khususnya ancaman megathrust di wilayah Jawa Barat. 


    Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Megathrust, Hidrometeorologi Basah, dan Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung, Kamis (3/10/2024).


    Herman menyampaikan bahwa terdapat lima kabupaten yang berpotensi terdampak bencana megathrust. Meliputi Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi hal tersebut memerlukan perhatian khusus, terutama dalam upaya mitigasi bencana. 


    "Kita semua berharap tidak ada kejadian bencana, tetapi kita harus mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan," ujar Herman Suryatman. 


    Ia juga menekankan perlunya konsolidasi di antara pemerintah daerah, terutama di kawasan Cekungan Bandung. 


    "Kami meminta agar dilakukan geladi lapangan terkait bencana, mengingat Bandung memiliki potensi bencana yang cukup besar, apalagi jika megathrust terjadi dan memantik pergerakan sesar Lembang," tambahnya.


    Untuk itu, Sekda Jabar meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh wilayah Jawa Barat segera melakukan simulasi bencana. 


    "Simulasi adalah persiapan terbaik. Saya sudah menginstruksikan kepada kepala BPBD agar dalam waktu tiga bulan ke depan, paling lambat Desember 2024, dilaksanakan simulasi bencana, baik itu geladi posko, simulasi administrasi, koordinasi, hingga gladi lapangan," tegas Herman.


    Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh para sekretaris daerah dan kepala BPBD se-Jawa Barat, membahas juga ancaman bencana, khususnya gempa, tapi juga termasuk bencana hidrometeorologi seperti banjir, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, abrasi, dan tanah longsor. 


    Dengan adanya simulasi dan koordinasi yang baik, diharapkan seluruh pihak terkait siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi di masa mendatang, khususnya dalam menjaga keselamatan warga Jawa Barat.@


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Story

    +
    -->