BANDUNG – bank bjb konsisten menjaga dan memperkuat komitmen untuk membangun sektor kesehatan agar semakin maju dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Komitmen tersebut, diwujudkan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara bank bjb dengan BPJS Kesehatan tentang Sinergi Peningkatan Kualitas Layanan program Jaminan Kesehatan Nasional Melalui Kerja Sama Antara Mitra Perbankan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Penandatanganan
perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari dan
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono di Menara
bank bjb, Bandung, Senin
(29/7). Turut hadir menyaksikan jajaran management dari
kedua belah pihak..
Dalam
sambutannya, Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari
menyampaikan, bank bjb sebagai
salah satu perbankan terbesar di Indonesia, akan
terus memberikan dukungan dalam upaya peningkatan Layanan Fasilitas
Kesehatan.
bank bjb juga akan ikut
berperan dalam menjangkau wilayah-wilayah kerja fasilitas kesehatan yang lebih
dalam yang mungkin belum terjangkau oleh bank nasional, melalui dukungan
fasilitas pembiayaan dalam upaya memastikan ketercukupan sarana dan
prasarana layanan kesehatan.
"Melalui
kerjasama ini, bank bjb berharap
membantu meningkatkan sarana dan prasarana sehingga kualitas layanan kesehatan
dapat lebih optimal," ucap Nancy.
Dalam
kerjasama ini, bank bjb berperan
sebagai salah satu perbankan yang membantu pemenuhan fasilitas kesehatan untuk
meningkatkan kualitas kesehatan, termasuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP), Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), dan sarana
kesehatan penunjang lainnya.
Salah satu
ruang lingkup kerjasama ini adalah fasilitas pembiayaan bagi fasilitas
kesehatan mitra kerja BPJS Kesehatan yang digunakan untuk meningkatkan sarana
dan prasarana.
“Dengan
adanya skema pembiayaan ini, kami berharap dapat memberikan dukungan yang tepat
sasaran bagi fasilitas kesehatan agar dapat terus berkembang dan memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Nancy.
Disampaikan
Nancy, bank bjb senantiasa
berkomitmen untuk mendorong terwujudnya jaminan kesehatan yang berkualitas
sehingga mendukung perekonomian dan pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Sebelumnya,
BPJS Kesehatan dan perbankan telah memiliki program fasilitas pembiayaan khusus
untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) atau rumah sakit
melalui Program Supply Chain Financing (SCF). Program SCF tersebut telah
membantu cash flow rumah sakit agar likuiditas tetap terjaga. Kini, inovasi produk
perbankan untuk pembiayaan fasilitas kesehatan dikembangkan untuk FKTP dan
digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Nantinya,
skema pengajuan SIF ini bisa dilakukan oleh Klinik Pratama dan DPP ke
bank bjb. BPJS
Kesehatan akan memberikan konfirmasi data kepada bank bjb terkait nama FKTP,
jangka waktu perjanjian kerja sama, dan jumlah peserta JKN yang terdaftar di
FKTP tersebut. Kemudian bank bjb akan
memberikan analisa kelayakan terhadap kredit produktif ini.
“Kerjasama ini
merupakan wujud nyata dari komitmen bank bjb dan BPJS Kesehatan untuk terus berinovasi
dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan sinergi yang kuat antara
perbankan dan BPJS Kesehatan, diharapkan kualitas layanan kesehatan dapat terus
ditingkatkan, memberikan manfaat maksimal bagi masyaraka,” ucap Nancy.@