BANDUNG.
TWEETUP.ID
– Salah satu cara untuk
mengatasi stress akibat beban dan frekwensi kerja yang tinggi, adalah melakukan
healing dengan cara sight seeing menikmati taman terbuka hijau, suara gemericik
air dan udara yang fresh karena tanaman tanaman yang hijau dan berbunga.
Hal
ini juga dilakukan oleh Bagian Umum Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat, yang
mengelola Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat. Dengan membangun Ruang Terbuka Hijau
(RTH) dengan target 2000 m2 atau 20 Persen dari luas lahan set DPRD Jabar yang mecapai 10000m2.
Kepala
Bagian Umum Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat. Dr. H. Dodi Sukmayana,SE.,MM
kepada TWEETUP.ID
di ruang kerjanya Gedung DPRD Jabar jl. Diponegoro 27 Bandung. Selasa (24/10) mengatakan.
“Frekwensi
kerja di setwan kan tinggi, harus melayani, harus apa gitu, salah satu cara kita
untuk tidak stress, tidak tertekan, nyaman, asri ya kita tampilkan bentuk hijau
hijau. Orang stress itu biasanya senang
melihat air, ikan, jadi bersatu dengan alamlah.”Sebutnya.
Selain
hijau-hijau itu merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stress, dengan
agro therapynya, ini juga memenuhi Peraturan
Menteri Agraria tentang tata ruang, bahwa setiap organisasi itu baik privat
ataupun public dalam rangka bentuk kepedulian terhadap lingkungan harus
menyediakan RTH (ruang Terbuka Hijau)
minimal 20 %.
“Kalau
kita ibaratkan RTH itu di kantor kita (Set DPRD Jabar) yang memiliki 10000 m2 kali 20 %, itu ada 2000 m2 itu harus hijau.” Sebut Dodi.
Disebutkan.
Karena kalau kita berhadapan dengan alam, kalau alam diganggu pasti akan ada imbasnya,
pertama adalah air, kemarin kemarau kan panjang tuh, kita sempat kewalalahan juga
pak, air tekor! Karena serapan mugkin terganggu sama beton,
“Kita
sepakati kita akan ikuti Permen Agraria, RTH 20%, RTH kita itu kemarin baru 1100anlah, masih
kurang sekitar 900an, RTH kita masih kurang.”
Dibalik
itu Dodi juga mengungkapkan. “Cuma di jaman sekarang yang namanya pohon,
tanaman itu tidak segampang, tidak semurah kayak dahulu, relative mahal-mahal,
untuk menekan biaya itu, tidak mungkin juga anggaran kita untuk hijau-hijau
semua, kita pakai cara salah satunya
yaitu, Aksi Cinta Hijau, setiap pegawai perdua minggu itu bawa kembang, nanti
kita akan buat khusus taman, Taman hijau ASN.
Diungkapkan
Calon Guru besar Unwim ini, kita banyak space negative, semua space negative
kita inventarisir, karena apa, kemarin
kita kerasa, kekurangan area hijau, kita
kekurangan air, semula kita gak pernah kekurangan air, biasanya kran PDAM kita kita
tutup, kemarin kita buka, terus pendistribusian air kita rubah keluar
diperkecil, kita focus di gedung, supaya tidak ada kekurangan air di Gedung.
“Tetapi
kemarin kita cek, Alhamduliah ! ternyata ada sumur dalam di kita.
Kita gak tahu ada sumur dalam, baru ketahuan kemarin ketika kita cek dokumen
pembangunan gedung, ternyata kita punya sumur dalam, yang sejak dibangun gedung
tidak difungsikan. Kemarin kita kerjasama dengan ESDM kita cek sumur dalamnya
dan sekarang kita sudah fungsikan lagi.” Pungkasnya.@herz