Recent Posts

Taat Permen Agraria dan Solusi Atasi Stress Beban Kerja, Bagum Setwan Jabar Bangun RTH

TWEETUP
Kamis, 26 Oktober 2023, 7:15 PM WIB Last Updated 2023-10-26T12:52:58Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat. Dr. H. Dodi Sukmayana,SE.,MM.

BANDUNG. TWEETUP.ID – Salah satu cara untuk mengatasi stress akibat beban dan frekwensi kerja yang tinggi, adalah melakukan healing dengan cara sight seeing menikmati taman terbuka hijau, suara gemericik air dan udara yang fresh karena tanaman tanaman yang hijau dan berbunga.

 

Hal ini juga dilakukan oleh Bagian Umum Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat, yang mengelola Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat. Dengan membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan target  2000 m2   atau 20 Persen dari luas lahan set DPRD Jabar yang mecapai 10000m2.

 

Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat. Dr. H. Dodi Sukmayana,SE.,MM kepada TWEETUP.ID di ruang kerjanya Gedung DPRD Jabar jl. Diponegoro 27 Bandung.  Selasa (24/10) mengatakan.

 

“Frekwensi kerja di setwan kan tinggi, harus melayani, harus apa gitu, salah satu cara kita untuk tidak stress, tidak tertekan, nyaman, asri ya kita tampilkan bentuk hijau hijau. Orang stress itu  biasanya senang melihat air, ikan, jadi bersatu dengan alamlah.”Sebutnya.

 

Selain hijau-hijau itu merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stress, dengan agro therapynya, ini juga memenuhi  Peraturan Menteri Agraria tentang tata ruang, bahwa setiap organisasi itu baik privat ataupun public dalam rangka bentuk kepedulian terhadap lingkungan harus menyediakan  RTH (ruang Terbuka Hijau) minimal 20 %.

 

“Kalau kita ibaratkan RTH itu di kantor kita (Set DPRD Jabar) yang memiliki  10000 m2   kali  20 %,  itu ada 2000 m2 itu harus hijau.” Sebut Dodi.

 

Disebutkan. Karena kalau kita berhadapan dengan alam, kalau alam diganggu pasti akan ada imbasnya, pertama adalah air, kemarin kemarau kan panjang tuh, kita sempat kewalalahan juga pak, air tekor! Karena serapan mugkin terganggu sama beton,

 

“Kita sepakati kita akan ikuti Permen Agraria, RTH 20%,  RTH kita itu kemarin baru 1100anlah, masih kurang sekitar 900an, RTH kita masih kurang.”

 

Dibalik itu Dodi juga mengungkapkan. “Cuma di jaman sekarang yang namanya pohon, tanaman itu tidak segampang, tidak semurah kayak dahulu, relative mahal-mahal, untuk menekan biaya itu, tidak mungkin juga anggaran kita untuk hijau-hijau semua,  kita pakai cara salah satunya yaitu, Aksi Cinta Hijau, setiap pegawai perdua minggu itu bawa kembang, nanti kita akan buat khusus taman, Taman hijau ASN.

 

Diungkapkan Calon Guru besar Unwim ini, kita banyak space negative, semua space negative kita inventarisir,   karena apa, kemarin kita kerasa, kekurangan area hijau,  kita kekurangan air, semula kita gak pernah kekurangan air, biasanya kran PDAM kita kita tutup, kemarin kita buka, terus pendistribusian air kita rubah keluar diperkecil, kita focus di gedung, supaya tidak ada kekurangan air di Gedung.

 

“Tetapi  kemarin kita cek,  Alhamduliah ! ternyata ada sumur dalam di kita. Kita gak tahu ada sumur dalam, baru ketahuan kemarin ketika kita cek dokumen pembangunan gedung, ternyata kita punya sumur dalam, yang sejak dibangun gedung tidak difungsikan. Kemarin kita kerjasama dengan ESDM kita cek sumur dalamnya dan sekarang kita sudah fungsikan lagi.” Pungkasnya.@herz

Komentar

Tampilkan

Terkini

-->