BANDUNG. TWEETUP.ID – Bagian Umum Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat yang memiliki tugas pokok
dan fungsi melayani dan memfasilitasi angota DPRD dalam melaksanakan tugasnya, menerapkan kewajiban atau aturan kepada staf
dan karyawan ASN di bagiannya untuk melakukan minimal 3 hal, terkait dengan masalah
tugas dan fungsi bagian umum.
Sebagaimana dikemukakan Kepala Bagian Umum Sekretariat
DPRD Provinsi Jawa Barat. Dr. Dodi Sukmayana, SE.,MM. kepada TWEETUP.ID di ruang kerjanya. Jl.
Diponegoro 27 Bandung Selasa (24/10).
“Sekarang di Bagian Umum itu setiap ASN, setiap
hari harus melakukan minimal 3 hal.
Kaitan
dengan masalah tugas dan fungsi bagian umum. Pertama cek sebelum kerja, cek
pada saat kerja dan cek setelah kerja, artinya setiap ASN di bagian umum itu
memiliki kewajiban untuk memantau ruangan setiap tiga waktu itu.” Terang Dodi.
Contoh, ketika melihat puntung rokok karena
iseng gak pake asbak dimasukkin ke pot bunga, mereka harus ambil putung rokok itu dan membuangnya
ke tempat sampah.
“Termasuk masalah kebersihan meja, kursi, jadi
semua kita bagi habis, setiap hari harus melaporkan, termasuk bagian kendaraan,
setiap pengemudi itu, setiap hari harus mengecek kendaraannya setiap
hari, mereka harus melaporkannya tiap minggu.”terangnya.
Contoh lampu rem baik atau tidak berfungsi,
nanti si koordinator kendaraan melaporkan permingu, ke kabag umum dari kabag
umum ke sekwan. Layak, laik, kurang laik
dan tidak laik, saat posisi kendaraan tidak laik, maka kendaraan itu tidak boleh jalan. Karena
akan membahayakan, kalau kurang laik,
butuh perbaikan nah kalau laik silahkan.
“Bagian
Umum sekarang lebih banyak pendekatan ke system kerja, kita rubah system kerja.
Karena sebagus apapun juga gedung kalau system kerjanya kurang bagus akhirnya
gedung itu akan ambrol.” Ungkap Dodi.
Lebih jauh diungkapkan Kandidat Guru Besar di
Universitas Winaya Mukti ini. Mulai
bulan November ini setiap bagian di Gedung DPRD akan ditempel satu koin, untuk
bagian atau lantai Gedung yang kebersihannya paling baik, kita pasang satu.
“Hari ini petugas kebersihan terbaik adalah
lantai satu. Setiap lantai itu ada pengawasnya ada koordinatornya dia itu yang
bertanggungjawab, harus mengecek kebersihan setiap ruangan, contreng contreng. Yang
bagus nanti akan dapat 12 koin, pada
saat akhir tahun kita hitung siapa yang paling banyak, rewardnya berupa voucher
untuk belanja di lantai bawah.”sebutnya.
Dodi juga menyebut, kondisi kamar mandi terjelek
terkotor di Gedung DPRD ini adalah kamar mandi kamdal dan kamar mandi kantin kurang
baik, kamar mandi yang kurang terawarat adalah
kamar mandi basemen sekalipun itu adalah baru. Dan kamar mandi yang selalu
tergenang air itu adalah kamar mandi lantai 1.
Jadi gak rajin dibersihin, kamar mandi itu harus kering.
Sedangkan untuk pekerjaan yang baik Dodi
menyebut kebersihan lantai di lantai III. “Kalau kita jalan di lantai III, kalau
sepatu karet bisa dirasakan bunyinya cekit-cekit dia membersihkan lantai itu
tidak asal, nah itu adalah koin.”ungkapnya
“Kita akan perbaiki system kerja untuk hal-hal
itu, memang untuk membangun budaya itu susah, orang bisa bertahun-tahun, berabad- abad untuk merubah sebuah budaya,
kita emang harus rubah budayanya”pungkas Dodi.@herz