BANDUNG.
TWEETUP.ID – Meskipun belum diterapkan secara aplikatif. Bagian Umum Setwan Jabar yakin apa yang menjadi inovasinya terkait dengan aplikasi Smart Parlemen, layanan fasilitasi dan dukungan tugas Kesetwanan dan ke-DPRD-an akan memberikan
kemudahan secara terpadu dengan satu aplikasi untuk semua layanan.
Seperti
diungkapkan Pejabat Fungsional Analis kebijakan ahli muda Set DPRD Provinsi
Jawa Barat, Irma Rahmawati, S.Sos., MM. kepada TWEETUP.ID di ruang kerjanya di
Bagian Umum set DRPRD jabar. Jln Diponegoro27 Bandung. Selasa (26/7).
“Kita tertarik
agar di DPRD provinsi Jawa Barat ada aplikasi yang sifatnya itu untuk tertib
secara administrasi, jadi reses, budgeting, jardin (perjalanan dinas), notulen,
asset, dan segala macamnya itu ada di satu aplikasi.”sebutnya.
Dijelaskan biasanya
kita membuat aplikasi hanya untuk satu keperluan, kalau sekarang di satu
aplikasi itu ada beberapa modul/aplikasi, untuk memudahkan kita mengawasi juga, jadi
apakah aplikasi itu masih diperlukan, berlaku atau tidak, bisa kelihatan, kalau
hanya satu satu seperti bagian keuangan punya aplikasi, bagian ini punya
aplikasi, kan jadinya berantakkan.”
“Rencana nya di tahun ini aplikasi-aplikasi itu kita beresin, ada di satu aplikasi memuat banyak, mau keuangan, mau Fasgarwas, mau PUU ataupun Umum ada di satu aplikasi itu, Smart Parlemen. Manfaatnya secara adminstrasi tentunya akan rapi, yang namanya aplikasi itu gak usah lagi ada manual. Dengan Smart Parlemen semua aplikasi yang ada di OPD lainpun mau diintegrasikan, ke Smart Parlemen, jadi terintegrasi dengan baik, aplikasi di luar dengan di kita (Set DPRD). ”ungkapnya.
Candidat
Doktor Manajemen Sumber daya Manusia di Universitas Pasundan ini menyebut. “Manfaat secara adminstrasi tentunya akan
rapi, yang namanya aplikasi itu gak usah lagi ada manual.” Ujarnya.
Ini
merupakan salah satu inovasi kita di 2023, tetapi kita juga harus mateng,
sebagai pelaksana teknis harus mateng tidak hanya membeli suatu produk atau
barang yang tidak benar-benar tidak bisa dipergunakan apalagi ini aplikasi,
yang menurut kami angkanya itu lumayan cukup besar.
Pengadaannya
akan bertahap selama 3 tahun, jadi ada
pengembangan-pengembangan yang diperlukan sama kita, awalnya merupakan
pembangunan aplikasi yang
sifatnya,merupakan induk . kita butuh ini itu, nah itu di pengembangan
selanjutnya.
“Target
capaian dari aplikasi ini, bahwa secara adminstrasi itu akan rapi terus
informasinya akan cepat tersampaikan kepada anggota dewan.”tuturnya.
Dicontohkan
Irma. Komisi I kunjungan kemana
misalnya, nanti akan cepat tersampaikan ke media-media yang di lorong Komisi
DPRD, karena kalau dewan itu selalu untuk dipublish, jadi hasil mereka
kunjungan itu akan cepat tersosialisaikan, terus nanti bila ada kunjungan tamu-tamu juga itu akan
terlihat.
E budetting
itu akan mempermudah kita dalam hal penganggaran, penganggaran dalam hal satu
tahun itu kan dua kali pertam ada RKA rencana kerja anggaran /murni perubahan,
nah itu natinya dipergunakan oleh keuangan akan cepat dalam pembahasan atau
menentukan target-target capaian dalam lembaga ini. Terutama DPRD.
Ke empat
aplikasi itu e-reses, e-budgeting,e- notulen, e-jardin dinilai penting ditambah
e asset. Karena asset juga menjadi target kita dalam pengamanan asset daerah, yang selama ini saya lihat kurang dan mungkin
nanti akan diintegrasikan dengan BPKAD.
Mengenai
aplikasi ini kita akan informasikan dan minta masukkan dari pimpinan dan angota
dewan, jadi nanti aplikasi mana yang akan kita ekspose untuk public, misalnya
untuk kunjungan kerja itu mungkin bisa, tapi kalau untuk anggaran, perjalanan
dinas nah itu sepertinya riskan, itu sesuatu yang harus dipikirkan secara
matang, kalau dewan itu kan sesuatu yang kecil bisa jadi besar, makanya kita di secretariat akan hati-hati siapa yang
nanti akan bisa mengakses. Kalau asset, reses itu mugkin bisa di akses tapi
kalau anggaran dan perjalanan dinas mungkin kita harus minta persetujuan dewan.
“Saya
selalu mempunyai optimisme yang tinggi ketika segala sesuatunya sudah
dipikirkan secara matang, walaupun ini juga terkadang harus ditunjang oleh SDM
yang ada tim saya.” Pungkasnya.@herz