BANDUNG, TWEETUP.ID - Anak
didik adalah masa depan yang akan menentukan kemajuan bangsa.
Hal
tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar),
Wahyu Mijaya pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 di
Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (2/5/2023).
Kadisdik
menjelaskan, kesiapan anak didik ditunjukkan dengan kemampuan mereka
beradaptasi dan bersaing pada zamannya. Hal tersebut dapat terwujud dengan
peningkatkan pelayanan pendidikan melalui akses, mutu, dan tata kelola
pendidikan.
Di tahun
2022, ungkap Kadisdik, harapan lama sekolah di Jabar mencapai angka 12,62,
melebihi target 12,54. Sama dengan rata-rata lama sekolah yang ada di angka
9,78, melebihi target 8,60.
"Namun,
tentu saja capaian target ini bukan merupakan tujuan final dari pelayanan
pendidikan. Karena, urgensi dari pendidikan itu sendiri adalah terakses
pendidikan untuk semua," ucapnya.
Peningkatan
akses ini, lanjutnya, didorong dengan telah berdirinya belasan unit sekolah
baru. Rinciannya, 7 SLB, 22 SMK, dan 60 SMA. Senada, jumlah peserta didik pun
meningkat di tahun 2022.
"Terkait
akses, kabar menggembirakan adalah adanya penambahan yang cukup signifikan pada
2022 dengan penambahan sebesar 33.789 siswa, dari semula 1,869 juta siswa
menjadi 1,9 juta," imbuhnya.
Selain itu,
Disdik Jabar pun fokus meningkatkan penguatan karakter yang substansinya sesuai
dengan profil pelajar Pancasila dan Jabar Masagi. Melalui program tersebut,
diharapkan siswa mampu mengubah paradigma dan perilaku terhadap ekosistem
pendidikan di satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat. "Menerapkan
pendidikan karakter yang konseptual dan kolaborator, kolaboratif berbasis nilai
kearifan lokal budaya di Jawa Barat," tuturnya.
Upacara
Peringatan Hardiknas 2023 ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul
Ulum dan Bunda Literasi Jabar, Atalia Praratya. Kegiatan ini pun dirangkaikan
dengan acara Halalbihalal di lingkup Pemprov Jabar.@