 |
| MOTIVASI - Agung Yulianto narasumber tengah menyampaikan motivasinya kepada peserta dialog wirausaha didampingi Ketua Umum Yayasan Al Mukarromah Ramdansyah, Ketua Pengawasi Zainuddin dan Ketua Unit Kesehatan Bidan Hilda. (Foto Humas Masjid) |
Jakarta, tweetup.id
Selain untuk salat dan berzikir kepada Allah, masjid memiliki fungsi strategis, pembangunan dan pemberdayaan umat, salah satunya pengembangan masyarakat ekonomi syariah.
Karena itulah, di bulan ramadan ini, Masjid Al Mukarromah, Lagoa, Koja, Jakarta Utara banyak melakukan kegiatan salah satunya pekan ramadan Yayasan (Masjid) Al Mukarromah.
Agung Yulianto, narasumber kewirausahaan di pekan ramadan Masjid Al Mukarromah kulik pandangan Steve Jobs.
“Jangan seperti Steve Jobs bahwa untuk berhasil, maka harus gagal dengan drop out,” ujarnya, Rabu 12 April 2023.
Agung yang juga trainer, entrepeuner dan owner dari Halal Network International (HNI) menambahkan belajar dan kerja dengan sebaik-baiknya.
"Ketika ada waktu luang, maka pergunakan untuk wirausaha," lanjut Agung yang turut memberikan sejumlah produknya kepada peserta training wirausaha.
Kegiatan yang digagas, Ramdansyah selaku Ketua Umum Yayasan tidak hanya dialog kewirausahaan yang dibawakan oleh Agung Yulianto, tetapi juga banyak hal.
.jpeg) |
| SUVENIR - Pemberian suvenir dari narasumber Agung Yulianto kepada salah seorang peserta didampingi Ramdansyah Ketua Umum dan Dedy Iskandar Sekum Yayasan Al Mukarromah. (Foto Humas Masjid) |
Ada pengajian sebelum berbuka dan pembagian makanan pembuka puasa sebanyak 3.600 kotak.
Pembagian makanan ini dilakukan tidak hanya bagi jamaah masjid, tetapi juga kepada pekerja sektor informal maupun kepada musafir yang lewat masjid.
Pembagian 3.600 kotak makanan hanya dilakukan pada tanggal 4 April, 12 April dan 18 April 2023.
Kegiatan pembagian makanan berbuka, ini juga melibatkan lembaga Foodbank of Indonesia dengan cara membuka dapur bersama ibu-ibu yang tergabung di Yayasan (Masjid) Al Mukarromah, Koja Jakarta Utara.
“Kami pengurus masjid melakukan kegiatan pembagian makanan berbuka mengajak pihak luar untuk saling berbagi," katanya.
Ramdansyah juga menjelaskan, setiap hari disiapkan 400 kota makanan jamaah, kecuali 3 hari tersebut kami menyiapkan masing-masing 1.200 kotak.
Ketika ditanya alasan memberikan banyak makanan kepada pekerja informal maupun orang melintas, mantan Ketua Panwaslu DKI Jakarta ini mengatakan hanya menyalurkan sumbangkan masyarakat.
.jpeg) |
| PESERTA - Peserta seminar kewirausahaan dalam giat pekan ramadan Masjid Al Mukarromah Lagoa, Koja, Jakarta Utara (Foto Humas Masjid) |
"Tidak ada kata lain, ini semua sumbangan masyarakat dan perusahaan di bulan Ramadan yang harus di kembalikan lagi kepada mereka yang berhak."
"Musafir, jompo, yatim piatu dan fakir miskin pada bulan Ramadan juga. Kita tidak boleh menyisakan sumbangan pada bulan suci ini untuk bulan berikutnya," jelasnya.
Perlu diketahui, Masjid Al Mukarromah sangat produktif dalam pelaksanaan Pekan Ramadhan. Jelang Ramadhan diadakan Bazaar Isra Miraj.
Kegiatan bazaar adalah realisasi dari kewirausahaan masjid dan menghadirkan sejumlah stan UMKM di halaman masjid.
Kegiatan ini juga didukung dengan kegiatan dialog kewirausahaan yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan.
Alasan Al Mukarromah mengembangkan sayap tidak hanya untuk Ibadah dijawab Ramdansyah yang mantan Ketua Panwaslu Provinsi DKI Jakarta,
“Masjid bisa mengembangkan ekonomi syariah. Beranjak dari sana, maka kemakmuran masyarakat sekitar masjid akan terwujud. Karenanya, dialog kewirausahaan menjadi penting dilakukan di dalam masjid”. alasan Ramdansyah.
Ramdansyah menginginkan program-program masjid untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis syariah dapat terus dikembangkan di masjidnya.
“Saya harap perusahaan-perusahaan BUMN di area ring 1 masjid kami seperti Pertamina dan Pelindo turut membantu upaya kami secara berkelanjutan”, pungkasnya. @achries
