SUBANG. TWEETUP.ID – Kepala
Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Subang, Lovita Adriana Rosa
bersyukur pada akhirnya Samsat Subang dapat mencapai target yang ditetapkan
pada Tahun 2022 sebesar Rp. 490,381
milyar dengan realisasi sampai dengan 29 Desember 2022 sebesar Rp.
515,40 milyar atau 105% dari target. Hal ini membawa dampak positif bagi
Pemerintah Kabupaten Subang yakni meningkatnya
dana bagi hasil yang diterima sebesar 248,2 milyar (naik 6% dari target
Rp. 234 milyar dana bagi hasil).
Hal ini disampaikan Kepala
Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Subang, Lovita Adriana Rosa dalam rilisnya
Kepada BEDAnews.com (Kamis 29/12).
Dsebutkan Lovita,
kinerja penerimaan pendapatan pajak daerah yang baik ini tentu saja berkat kolaborasi
dengan mitra kerja Samsat, Pemkab
Subang, para agen BUMDES, para penelusur dan pegawai P3DW Subang di
sentra-sentra layanan yang tersebar di Kab. Subang. Selain itu, P3DW Subang aktif
melakukan diseminasi informasi mengenai kemudahan bagi masyarakat wajib pajak
dalam melakukan pembayaran Pajak, dan tentu saja faktor pemantiknya adalah
tingkat kesadaran yang tinggi dari para wajib pajak di Subang.
“Potensi kendaraan
bermotor di wilayah Subang ada 440
ribu lebih unit roda empat dan roda dua, dan sampai saat ini yang sudah
memenuhi kewajiban membayar pajaknya
mencapai 270 ribu lebih kendaraan. Tugas kita kedepan adalah mengurangi
jumlah KTMDU (Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang) melalui penelusuran yang lebih masif
lagi dan berkolaborasi lebih intens dengan
rekan-rekan BumDes serta tokoh masyarakat di Subang sebagai katalisator
P3DW Subang di lapangan,” jelas Lovita.
Penerimaan
pajak daerah terbesar diperoleh dari Pajak Kendaraan Bermotor sebesar
Rp.156,60M, BBNKB I sebesar Rp.133,53M, BBNKB II sebesar Rp.1,57M, Pajak Bahan
Bakar Kendaraan Bermotor Rp.97,34M, Pajak Air Permukaan Rp.1,22M dan Pajak
Rokok sebesar Rp.125,18M.
“Di Tahun 2023, P3DW Subang selain mempertajam tugas para penelusur KTMDU, juga kolaborasi dengan BUMDes dan tokoh masyarakat sebagai katalisator pembayaran pajak yang memudahkan dan mendekatkan layanan. P3DW Subang juga akan lebih intens menggelar operasi khusus yang menggandeng Kepolisian, Jasa Raharja dan Dishub Subang, serta akan lebih gencar lagi menerapkan Zona integritas taat pajak kendaraan bermotor (Zonita Pamor) bagi para ASN di Subang, yang memiliki kendaraan pribadi dan juga SKPD yang memiliki kendaraan plat merah agar membayar pajak tepat waktu. Kita juga mempunyai data kendaraan yang dimiliki oleh perusahaan swasta termasuk kendaraan berat didalamnya yang potensinya lumayan tinggi,” kata Lovita.
Pengembangan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD)
Disisi lain, saat ini Pemda Jabar melalui Badan Pendapatan Daerah, terus memperkuat komitmen dalam mempercepat dan memperluas ekosistem ekonomi keuangan digital.Komitmen ditunjukkan melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan transaksi pembayaran oleh pelaku ekonomi dan masyarakat.Pemanfaatan teknologi digital membantu Pemda dalam hal pengelolaan keuangan, termasuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan PAD. Pemanfaatan teknologi digital juga memungkinkan untuk mengumpulkan atau mengelola data yang besar dan dinamis secara lebih tepat.
“Ditingkat
Provinsi penggunaan teknologi digital untuk pembayaran pajak kendaraan disatu
sisi sangat memberikan kemudahan bagi masyarakat karena dapat melakukan
pembayaran melalui gawai. Disisi lain, teknologi membantu memilah antara yang
pembayarannya lancer dengan yang tidak, termasuk untuk membantu pembaharuan
data.Data pajak kendaraan ini besar dan sangat dinamis, tiap hari bisa puluhan
ribu kendaraan yang jatuh tempo sehingga jika dilakukan secara manual cukup
merepotkan. Dengan teknologi akan terpilah yang lancar dan yang tidak, sehingga
tiap jatuh tempo bisa terlihat,” lanjut Lovita.
Dikatakannya, data yang diperoleh ini menjadi dasar bagi petugas lapangan untuk menjemput bola, atau digunakan apilkasi yang akan mengingatkan wajib pajak akan jatuh tempo. Apabila berhasil maka akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan , memperbaharui data karena tidak menutup kemungkinan kendaraan sudah dialihtangankan.(lovita-ka P3DW Subang/herz)