BANDUNG, TWEETUP.ID
– Dalam dua tahun terakhir ini anggaran Infrastruktur terpangkas cukup besar
karena dialihkan untuk penanganan pandemic Covid 19, akibatnya saat ini
infrastruktur di Jawa Barat membutuhkan penanganan yang serius.
Hal ini
diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat.H. Jajang Rohana,S.Pd.I , saat ini kondisi infrastruktur
baik jalan, irigasi dan jembatan maupun sarana dan prasarana perhubungan,
banyak membutuhkan perbaikan.
“Untuk
jalan saja, umur teknis jalan kini mengalami penurunan seiring dengan
perkembangan waktu. Prosentase jalan layak dengan penurunan umur teknis jalan
rata-rata di Jalan Provinsi ada di kisaran 70 persen,” ujarnya di Bandung.
Selasa.
Dengan
kondisi jalan seperti itu, diperlukan upaya perbaikan. Apalagi dalam RAPBD Provinsi Jabar
Tahun 2023, pemulihan ekonomi menjadi program prioritas.
“Karena itu
anggaran infrastruktur harus jadi skala prioritas dalam Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Derah (RAPBD) Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2023,
yang saat ini tengah dibahas oleh DPRD Provinsi Jawa Barat.” tegasnya.
Untuk
mendukung hal itu, infrastruktur irigasi perlu ada pemantapan. Jika irigasi
dalam kondisi bagus, dukungan dari sektor pertanian untuk mendukung pemulihan
ekonomi dapat terwujud.
Politisi PKS
ini menyebut, laik
jalan itu juga berkorelasi dengan target pemulihan ekonomi. Agar itu terwujud
dukungan prasarana, seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), harus ada penambahan.
“Kondisi
tersebut sangatlah realistis menempatkan pembangunan infrastruktur menjadi
skala prioritas, apalagi dalam suasana Covid 19, angggaran itu sempat
terpangkas,”pungkasnya.@