• Jelajahi

    Copyright © tweetup.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Recent Posts

    Desa Terindah di Dunia Ada di Indonesia, Namanya Nagari Pariangan, Penjelasannya Ini

    TWEETUP
    Minggu, 09 Oktober 2022, 7:31 PM WIB Last Updated 2022-10-09T12:31:14Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    (Instagram Buffalo Adventure)


    Bandung, tweetup.id

    Hello Traveler, desa terindah di dunia itu ternyata bukan pedesaan yang ada di luar negeri lho. Tetapi di Indonesia. Lokasinya hanya berjarak 35 Kilometer dari Kota Bukittinggi atau 95 Kilometer dari Ibukota Sumatera Barat.


    Selain populer sebagai desa terindah di dunia, desa ini juga termasuk salah satu desa tertua di Sumatera Barat. Jadi termasuk cikal bakal masyarakat Minangkabau.


    Desa itu bernama, Nagari Pariangan, lokasinya ada di lereng Gunung Marapi. Keindahan daerahnya tiada duanya, bahkan media pariwisata dari New York, Amerika, memujinya.


    Pujian sebagai desa terindah di dunia itu, terbit di media Travel Budget edisi tahun 2012. Pasca kabar itu diterbitkan, dunia pun melihatnya.


    Lokasi desa terindah di dunia ini berada di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. 


    Dikutip dari laman indonesia.go.id, desa terindah di dunia ini berada sekitar 95 kilometer dari utara Kota Padang, dan 35 kilometer dari Kota Bukittinggi. Nagari Pariangan juga berada di antara Kota Batusangkar dan Padang Panjang. 


    Sudah diakui dunia, pesona alam desa di lereng Gunung Marapi ini memang tiada duanya. Saat masuk ke desa ini, wisatawan akan disambut oleh pemandangan hijaunya persawahan dan perkebunan di kanan kiri. 


    Tak hanya itu, wisatawan juga dapat dengan mudah menemukan rumah-rumah Gadang khas Sumatera Barat dengan atap gonjong yang runcing dan dan mempesona. 

    Rumah-rumah penduduk yang padat dibangun mengikuti kontur atau pola lereng gunung sehingga terlihat begitu rapi. 


    Nagari Pariangan merupakan desa dengan luas 17,97 kilometer persegi. Berada di ketinggian sekitar 500-700 meter di atas permukaan laut membuat udara di Nagari Pariangan begitu sejuk. 


    Tak hanya sejuk, namun pemandangan hijau khas pegunungan juga membentang di lokasi ini. Dengan tanah yang subur dan topografi yang landai, maka pertanian menjadi aktivitas utama bagi masyarakat Nagari Pariangan. 


    Tak banyak yang tahu jika Nagari Pariangan adalah desa pertanian pertama di Minang, Terdapat sepetak sawah di sana dijadikan situs peninggalan yaitu Sawah Gadang Satampang Baniah yang merupakan sawah pertama yang dibuka oleh Datuk Tantejo Garhano (leluhur masyarakat Minang). 


    Cagar budaya yang dilestarikan oleh masyarakat setempat ini berada di ujung jalan utama desa. 


    Fakta unik Nagari Pariangan 


    Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar (foto:instagram @sattosay)

    Nagari Pariangan atau Nagari Tuo Pariangan juga menjadi desa paling tua sehingga disebut sebagai cikal bakal rakyat Minangkabau. 


    Sistem pemerintahan khas masyarakat Minangkabau yang populer dengan sebutan Nagari disebut berasal dari tempat ini. 


    Menurut etimologi, kata ‘nagari’ berasal dari Bahasa Sansekerta ‘nagarom’ yang berarti ‘tanah air’ atau ‘tanah kelahiran’. 


    Nagari adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan adat istiadat yang dipercaya dan dihormati di Sumatera Barat. 


    Kepala nagari atau wali nagari dipilih secara kolektif oleh penduduk nagari berdasarkan keberhasilannya dalam menata penduduknya. 


    Ninik mamak (lembaga adat) yang terpilih merupakan orang yang benar-benar dipercaya penduduk untuk membangun suatu nagari. 


    Penduduk nagari juga sudah memiliki pembagian wilayah sesuai dengan fungsinya, seperti daerah pemukiman penduduk, lahan pertanian, hingga tempat ibadah. 

    Pembagian wilayah dalam sebuah nagari juga memiliki aturan tentang hak guna dan hak pakai berdasarkan adat.***

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    -->