Recent Posts

Yunandar : Pertumbuan Ekonomi Bagus Tapi Inflasi Tinggi Tak Berdampak Bagi Masyarakat

TWEETUP
Selasa, 06 September 2022, 10:46 AM WIB Last Updated 2022-09-06T03:46:50Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

R. Yunandar Rukhiadi Eka Perwira,ST (Anggota DPRD Jabar)

BANDUNG.TWEETUP.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat meminta Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran (TA) 2022 fokus pada pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Hal ini dikemukakan Anggota Badan Anggaran DPRD Jabar R. Yunandar Rukhiadi Eka Perwira, yang menyebutkan, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) semester 1 Tahun Anggaran (TA) 2022 mencapai lima puluh persen. Di DPRD Jabar Senin (5/9).

Poltisi PDI Perjuangan ini menyebut. realisasi itu diprediksi bakal kembali meningkat. Terlebih, terdapat penambahan anggaran sebesar Rp2,4 triliun.

“Anggaran yang direalisasikan sudah mencapai lima puluh persen. Ini kemungkinan akan meningkat disebabkan ada penambahan anggaran direncana perubahan itu sebanyak Rp2,4 triliun. Saya lihat sumber terbesarnya dari SILPA dan PKB Rp.800 miliar,” kata Yunandar

Yunandar menginatkan, kondisi saat ini perlu diperhatikan meskipun program Pemprov Jabar telah berjalan. Terlebih, saat ini harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsisi naik. Hal tersebut dikhawatirkan mempunyai efek domino sehingga menyebabkan kenaikan angka inflasi.

“Jika pertumbuhan ekonomi bagus tapi inflasinya tinggi, itu tidak terlalu berdampak di masyarakat. Artinya, harus ada pemulihan di sektor produksi dan distribusi. Agar barang terjaga, daya beli masyarakat pun tidak menurun,” Sebutnya.@

Komentar

Tampilkan

Terkini

-->