BANDUNG, TWEETUP.ID – Pengerjaan pembangunan jalan Tol
Cisumdawu (Cileunyi Sumedang Dawuan) diharapkan
dapat
dipercepat penyelesaiannya. Karena
akan banyak manfaat yang bisa dipetik.
Harapan ini disampaikan anggota
Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Drs H Daddy Rohanady, di Bandung Senin (19/9/2022).
"Saya
sangat berharap dan sangat optimis, pengerjaan Tol Cisumdawu dapat dipercepat
penyelesaiannya. Dengan demikian, banyak manfaat yang bisa dipetik."
Lebih lanjut disebutkan,
"Tol Cisumdawu akan menjadi akses dari dan ke BIJB Kertajati dari
arah Selatan dan bagian Timur Jawa Barat.
Dengan
berfungsinya tol sepanjang sekitar 60 km tersebut, selain penduduk Kabupaten
Majalengka, masyarakat dari Kabupaten Sumedang, serta Kota Bandung dan
sekitarnya.
Bahkan,
Tol Cisumdawu sangat membantu masyarakat Kabupaten Garut, Kota dan Kabupaten
Tasikmalaya, serta Kabupaten Pangandaran yang akan terbang dari BIJB
Kertajati.,tambahnya."
Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Tol
Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) akan beroperasi pada akhir Oktober
2022.
"Sekarang
sedang tahap penyelesaian, kita harapkan akhir Oktober (Tol Cisumdawu) sudah bisa
kita operasikan, kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy
Rahadian.
Tim
pembangunan Proyek Tol Cisumdawu terus melakukan upaya percepatan penyelesaian
pekerjaan dengan penambahan alat, penambahan jam kerja dan penyesuaian metode
kerja.
“Pihak
proyek melakukan segala upaya untuk penyelesaian pekerjaan seperti penambahan
alat, penambahan jam kerja, dan penyesuaian metode kerja agar pekerjaan
konstruksi Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2.
Dikatakan,
jika nanti Seksi 2 telah selesai khususnya dan juga keseluruhan Tol Cisumdawu,
dapat meningkatkan perekonomian serta konektivitas di Jawa Barat.
Semoga
dengan difungsikannya Jalan Tol Cisumdawu, dapat meningkatkan perekonomian di
Sumedang pada khususnya dan memperkuat kawasan jaringan jalan yang menghubungkan
antara Bandung – Cirebon dan Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat di
Majalengka.
Selain
itu, Pelabuhan Cirebon sebagai pintu masuk ke Provinsi Jawa Barat dan akhirnya
mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Timur Provinsi Jawa Barat,
katanya.@