BANDUNG, TWEETUP.ID – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022
Tahap 1 untuk tingkatan SMA, SMK dan SLB mulai dibuka hari ini, Senin 6 Juni
2022 serentak se Jawa Barat.
PPDB tahap I untuk jalur
Afirmasi 20 %, perpindahan orang tua 5%, prestasi 25% dibuka mulaitanggal 6
hingga 10 Juni 2022 mendatang.
Untuk mengetahui pelaksanaan
PPBD dilapangan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi
Supandi memantau langsung pelaksanaan PPDB 2022 Tahap 1 di SMAN 20
Bandung, Jln. Citarum No. 23, Kota Bandung, Senin (6/6/2022).
Kadisdik memastikan seluruh
sekolah siap melayani para peserta didik untuk kebutuhan informasi PPDB atau
pendaftaran PPDB jika terkendala jaringan.
“Tadi kita sudah lihat (orang
tua calon peserta didik) dilayani, mendapatkan informasi di sekolah tujuan.
Kepanitiaan (PPDB di sekolah) sudah berjalan,” ungkap Kadisdik.
Hal ini terlihat saat Kadisdik
berinteraksi dengan seluruh panitia di meja informasi. Semua panitia yang
bertugas di tiga jalur; afirmasi, prestasi, dan perpindahan mampu memaparkan
semua informasi yang ditanyakan.
Kesiapan sekolah di seluruh
Jabar, lanjut Kadisdik, bertujuan membantu calon peserta didik yang mengalami
kendala jaringan atau di daerah blank spot (tak ada koneksi internet). ”Dengan
melihat contoh tadi, otomatis sekolah tujuan akan memfasilitasi. Jadi, untuk
yang berada di blank spot, (pendaftaran) bisa dilakukan di sekolah tujuan,”
tuturnya.
Lebih jauh Kadisdik
menjelaskan, lambatnya website pendaftaran pada pukul 08.00 WIB disebabkan
banyaknya calon peserta didik yang mengakses secara bersamaan. “Jadi bukan
karena server, tapi karena masuk bersamaan. Sekarang sudah normal, tak ada lagi
kendala,” jelasnya.
Sedangkan dalam segi
pengawasan, pihaknya telah melibatkan saber pungli yang didukung oleh pengawas
sekolah dan peran masyarakat. “Kita pun membuka link pengaduan, jadi kalau ada
informasi seperti itu (pelanggaran) bisa disampaikan ke sana dan juga bisa ke
saber pungli,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 20
Bandung, Aam Hamzah menyatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan jauh-jauh
hari. Sehingga, saat pelaksanaan, seluruh panitia sudah siap melayani
masyarakat. “Persiapan dilakukan jauh-jauh hari dan sudah oke. Semua sesuai
dengan SOP dari Disdik,” ucapnya.
Sedari pagi, Aam memantau
banyak orang tua calon peserta didik yang datang ke sekolah. “Sebagian besar
orang tua mencari tahu informasi dan konsultasi. Bahkan, sebelum tanggal 6 Juni
sudah ada beberapa orang tua yang datang,” tandasnya. @esha