BANDUNG.
TWEETUP.ID - Dalam
rangka monitoring pelaksanaan program bantuan sosial Gubernur Provinsi Jabar
terkait infrastuktur dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (Rutilahu)
yang dilaksanakan mitra kerja Komisi IV DPRD Provinsi Jabar, di Kabupaten
Sumedang.
“Program ini kali kedua setelah
tahun 2021 sukses di jalankan. Untuk tahun 2022 ada sekitar 9.500 rutilahu se
Jawa Barat yang akan direnovasi pada pertengahan tahun ini. Sementara tahun
lalu ada sekitar 38.000 rutilahu yang direhab dari bantuan Pemerintah
Provinsi Jabar,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. HJ. Ineu Purwadewi
Sundari S.Sos., MM, ketika ditemui
di Bandung. Senin.
Ineu
menyebutkan, untuk Kecamatan Jatinangor ada 60 rutilahu
yang akan direhab. Terdiri dari Desa Jatimukti 20 unit, Cintamulya 20, dan
Cilayung 20 Unit.
“Selain di Jatinangor juga kami bersama
Dinas Permukiman dan Perumahan (Diskimrum) Provinsi Jawa Barat, melakukan
pemantauan persiapan pembangunan rutilahu tahun 2022 di Cimanggung,” Jelas Ineu.
Wakil
Ketua DPRD Jabar dari daerah pemilihan Kab. Sumedang ini lebih lanjut menambahkan total jumlah rumah yang
mendapatkan program rutilahu di Kabupaten Sumedang sebanyak 400 unit yang
tersebar di 21 Desa. Di Kecamatan Jatinangor tengah persiapan yakni di Desa
Jatimukti, Cintamulya, dan Cilayung. Sementara di Desa Cisempur merupakan
evaluasi karena sudah selesai dianggaran perubahan tahun 2021.
Sementara untuk penerima manfaat
program rutilahu di Kecamanan Cimanggung yakni di Desa Tegalmanggung dan Desa
Sukadana rata-rata mendapatkan 20 unit. Namun tergantung usulan yang dilakukan
melalui program SIPD diupload oleh masing-masing desa.
“Nanti dibantu Dinas Perkim Sumedang
dan koordinasi dengan Diskimrum Jawa Barat. Saya melihat tadi sudah 4 rumah
sampling di dua desa ini, saya lihat memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
ada di Cintamulya memang kodisinya betul-betul membutuhkan perbaikan,” kata
Ineu.@1