Recent Posts

PPDB Harus Transparan, Jangan Jadi Ajang Pungli Atau Jual Beli Kursi.

TWEETUP
Selasa, 17 Mei 2022, 10:00 AM WIB Last Updated 2022-05-17T03:00:46Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

 PPDB Harus Transparan, Jangan Jadi Ajang Pungli Atau Jual Beli Kursi.

BANDUNG, TWEETUP.ID – Penerimaan Peserta Didik Baru merupakan momen yang sensitive dalam agenda tahunan pendidikan di Indonesia  khususnya di Jawa Barat, berbagai permasalahan ikut menyertai proses PPDB.  

Salah satu yang menjadi masalah saat ini adalah  masih adanya stigma sekolah unggulan atau sekolah favorit di setiap kota dan kabupaten. Hal ini membuat panjangnya daftar pendaftar menuju sekolah tersebut.

Hal ini diungkapkan wakil Ketua Komisi V DPRD provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya yang membidangi masalah pendidikan ditingkatan SMA. SMK, dan SLB yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. di Bandung, Senin.

“Saat ini yang masih bermasalah itu,  masih ada sedikit sekolah sebagai sekolah favorit, seperti SMA favorit itu ya, ada di setiap kota dan kabupaten tertentu. Itu gambaran bahwa proses standarisasi untuk nilai atau kualitas lulusan itu masih belum merata,"Sebutnya.

Lebih lanjut Politisi PKS ini menyebut, tetapi saat ini  Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya Dinas Pendidikan, semakin baik memetakan berbagai permasalahan dan solusi seputar penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) di tingkat SMA, SMK, dan SLB, di Jawa Barat.

Dinas Pendidikan Jabar sudah banyak memodifikasi dan memperbaiki berbagai masalah yang muncul setiap tahun. Dalam penyusunan peraturannya sudah diuji publik.

Kami melihat peta masalah itu sudah dipahami dan sudah mulai dilihat pola-polanya. Seperti pada masa awal pendaftaran, sebagian besar pendaftar mengakses website pendaftaran dan akhirnya server berkali-kali bermasalah.

Abdul Hadi menyebut,permasalahan ini  katanya sudah diatasi, dengan menjamin kekuatan server dan jaringan, juga kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi.

"Secara sistematis sudah pasti dikonsultasikan ya, karena yang namanya website itu, ada banyak ahli dari di Jawa Barat untuk mengatasi masalahnya," katanya.

Ia mengatakan semua sekolah di Jabar pun disiagakan untuk membatu para peserta didiknya mendaftar ke sekolah tujuan. Tentunya dengan jaringan internet yang terus dioptimalkan.

Diingatkannya, hal yang perlu ditingkatkan, adalah transparansi semua sekolah dalam proses pendaftaran. Jangan sampai,  pendaftaran menjadi ajang pungli atau jual beli kursi.

Saat menjelang pengumuman, kadang terjadi ketidaktransparan. Jadi tidak munculnya jarak yang dikhawatirkan para pendaftar. Jangan sampai ada yang bermain di sini, memanfaatkan ini untuk keuntungan pribadi.”  pungkasnya.@1

Komentar

Tampilkan

Terkini

-->