Sungai Aaree Bern Swiss
TWEETUP.ID - Dubes RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad membenarkan soal informasi Emmeril Khan Mumtadz, anak pertama Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang hilang terseret arus.
Muliaman menjelaskan informasi itu juga sudah ditindaklanjuti dengan mengerahkan tim SAR dan Polisi Swiss untuk melakukan pencarian.
"Masih dilakukan pencarian," katanya.
Sayang, Muliaman belum bisa menjelaskan kronologi dari musibah tersebut.
Adik Kandung Ridwan Kamil Elpi Nazmuzaman menjelaskan Eril panggilan karib untuk Emmeril Khan Mumtadz berada di Bern Swiss dalam rangka mencari universitas untuk menempuh pendidikan S2.
Disela kegiatan itu, Eril, adik dan kawan-kawannya memanfaatkan waktu luangnya untuk berenang-renang di sungai Aaree Bern Swiss.
"Kronologisnya Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya," katanya.
Saat akan berenang ketepi, arus naik ke permukaan. Eril terseret arus sungai yang cukup deras.
Upaya penyelamatan yang dilakukan adik dan rekan-rekannya gagal.
"Musibah itu terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," terangnya.
Eril, masih menurut Elpi, hingga saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss.
"Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi," ujarnya.
"Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei jam 23 WIB) dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat," tambahnya.
Saat musibah terjadi, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jabar.
Demi mendengar kabar duka itu, Ridwan Kamil langsung terbang ke Swiss.
"Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril, katanya.
"Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat," doanya.
Faiz, humas yang ditanya perkembangan terbaru dari kejadian tersebut, belum bisa mengatakan, sebab di Swiss saat ini masih dini hari.
"Nanti siang, pihak keluarga akan memberikan informasi resminya," katanya.(Ariesmen)
