Bandung.TWEETUP.ID – Dalam rangka meningkatkan kemitraannya dengan wartawan peliput di lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus memperkenalkan struktur dan personalia yang baru pada sub bagian Humas, Protokol dan Fasilitasi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat yang saat ini dipegang oleh M. Hafidz, SH dan merupakan sub bagian dari Bagian Persidangan dan PUU,yang dipimpin Dra Iis Rostiasih, Msi.
Sekretaris DPRD Jawa Barat. Dr Hj Ida Wahida Hidayati, SE, SH, M.Si mengadakan silaturahmi dengan para Wartawan yang bertugas dilingkungan DPRD Provinsi selama 2 hari berturut turut, dari tanggal 12-13 April 2022 bertempat di ruang Banggar Sekretariat DPRD Jl.Diponegoro 27 Bandung.
Silaturahmi ini digelar dalam rangka meningkatkan kemitraan sekaligus perkenalan dengan Kabag Persidangan dan PUU, Dra Iis Rostiasih, Msi beserta sub bagian Humas, Protokol dan Fasilitasi yang dipegang M Hafidz,SH.
“Kebetulan ada kebijakan restrukturisasi baru, Humas dan Publikasi yang selama ini adalah Bagian yang dipimpin seorang Kepala Bagian menjadi Sub Bagian Humas, Protokol & Fasilitasi dipimpin seorang Kepala Sub bagian digabung ke Bagian Persidangan & Perundang-undangan.” Sebutnya.
“Ini perlu kami sampaikan ke rekan rekan media, karena Sub bag Humas Protokol & Fasilitasi berhubungan langsung terkait dengan pemberitaan,” kata Ida yang didampingi Kabag Persidangan & Perundang-undangan, Dra. Iis Ristiasih, M.Si, dan Kasubag Humas Protokol & Fasilitasi M. Hafidz, SH,Rabu (12/4/2022)
Kepada wartawan Sekwan, menyampaikan beberapa program kerjanya kepada para wartawan, terutama di masa tahun politik saat ini.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, Ida mengingingkan agar berita-berita terkait kegiatan DPRD maupun secretariat yang disajikan para wartawan tersebut memiliki greget dan gebyar.
Untuk itu, Ida mengharapkan adanya masukan-masukan dari para wartawan dalam menjalin kerjasama dan kolaborasi yang semakin baik dalam kemitraan yang telah terjalin baik selama ini.
Ida mengajak para wartawan berkolaborasi saling bersinergi terutama dalam pemberitaan. “Kami tidak alergi dengan berita yang bersifat kritikan asalkan itu kritikan membangun, tidak fitnah dan tidak mengada-ada,” apalagi Hoax, katanya.
Ida yang sudah memangku jabatan Sekwan selama 2 tahun ini mengaku belum banyak mengenal para wartawan khususnya wartawan Kelompok Kerja (Pokja) PWI Gedung Sate- DPRD Jabar yang tiap hari meliput di Dewan karena kesibukannya melayani dan memfasilitasi kinerja 120 anggota dewan.Kemudian Ida juga terpapar Covid-19 sampai tiga kali.@nton