Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Ir. Bastari, M.Eng mengingatkan masyarakat untuk arif dan bijaksana didalam memanfaatkan dan menggunakan air tanah.
KABUPATEN BANDUNG. TWEETUP.ID - Kepala Balai Besar Wilayah
Sungai (BBWS) Citarum Ir. Bastari, M.Eng mengingatkan masyarakat untuk arif dan
bijaksana didalam memanfaatkan dan menggunakan air tanah.
Disebutkan. Kita
harus bisa menjaga air tanah ini jangan kita over eksploitasi, upayakan
kita gunakan air permukaan, air hujan, kurangi penggunaan air tanah.
"Air tanah ini punya fungsi lain dia sebagai baseflow
di sungai sungai, jadi pada waktu musim kemarau air tanah keluar melalui
sungai-sungai, dia menjadi baseflow sungai di pantai dia sebagai Buffer untuk
interupsi air laut, penahan air laut.
Kalau air tanah kita sedot terus air laut akan masuk
sehingga air tanah akan menjadi asin. Jadi boleh kita menggunakan air tanah,
tetapi jangan berlebihan, perlu
dibatasi."
Demikian dikatakan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)
Citarum Ir. Bastari,M.Eng kepada tweetup.id usai acara peringatan Hari Air Sedunia yang mengambil tempat di Kolam retensi
air Andir di Kecamatan Bale Endah Kabupaten Bandung. Rabu (30/3/2022).
Lebih lanjut disebutkannya. Tema peringatan hari air
sedunuia, secara internation yakni turn water making invisible to visible. Artinya air tanah itu
seperti tidak nyata atau tidak kelihatan tapi sebetulnya dia kelihatan ada di
dalam tanah meski secara fisik tidak kelihatan.
"Perlu kita ketahui
dari catatan dunia banyak sekali pemanfaatan air tanah, 40 persen untuk
irigasi dan industri itu dari air tanah, demikian juga penduduk 30 persen
menggunakan air tanah, dan ini kita angkat bagaimana kita mengelola air tanah
sehingga dia bisa sustainable, makanya
tema nasional kan Mantab, (mengelola air tanah berkesinambunganh atau
sustainable)"sebutnya.
Jadi bagaimana kita bisa menjaga air tanah ini, jangan over
eksploitasi, upayakan agar kita menggunakan air permukaan, air hujan, kurangi
penggunaan air tanah, air tanah ini punya fungsi lain dia sebagai baseflow di
sungai-sungai, jadi pada waktu musim kemarau air tanah keluar melalui
sungai-sungai, dia menjadi baseflow sungai, kemudian di pantai dia sebagai
buffer untuk interupsi air laut, penahan
air laut.