Kota Tasikmalaya. Tweetup.id – Bantuan langsung dari Pemerintah sebesar Rp.600 ribu per dua bulan yang diterima masyarakat dinilai tidak sebanding dengan beban hidup yang saat ini ditanggung oleh masyarakat akibat kenaikan harga jauh lebih tinggi.
Demikian salah satu keluhan yang disampakan masyarakat kepada Tetep Abdulatip anggota DPRD Provinsi Jawa Barat saat melaksanakan kewajibannya menyerap aspirasi dari masyarakat pemilihnya di Kantor DPD PKS Kota Tasikmalaya, Jum’at, (11/03/2022).
Dalam pesan tertulisnya kepada media Senin (14/3) Tetep menyebut, masyarakat membandingkan jika masyarakat mendapatkan bantuan langsung dari Pemerintah tetapi beban hidup yang ditanggung oleh masyarakat akibat kenaikan harga jauh lebih tinggi.
“Ada juga masyarakat yang membandingkan jika masyarakat mendapatkan bantuan langsung dari Pemerintah sebesar 600 ribu dalam waktu 2 bulan hingga 3 bulan sekali, sementara beban hidup yang harus ditanggung oleh masyarakat akibat kenaikan harga jauh lebih besar,” ungkap Tetep.
“Jadi saya rasa itu kecil sekali, sehingga masyarakat lebih memilih untuk menurunkan harga dan tidak mendapatkan bantuan langsung ketimbang mendapatkan bantuan langsung tetapi harga melonjak akibat kenaikan harga naik,” ucapnya.
Sementara mengenai aspirasi yang diterimanya Tetep menyebut. “Pada reses kali ini banyak masyarakat yang mengemukakan aspirasi di bidang pembangunan infrastruktur dan juga kesejahteraan masyarakat,” ucapnya
“Sebagian besar aspirasi di bidang infrastruktur jalan, walaupun ini bukan kewenangan kita (Provinsi), tapi sebetulnya itu bisa didanai juga ketika diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota,” pungkasnya@***.