Recent Posts

Sekda Jabar Apresiasi Kesiapan SMKN 9 Bandung Jadi BLUD

TWEETUP
Senin, 07 Februari 2022, 5:10 PM WIB Last Updated 2022-02-07T10:10:20Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja melihat hasil karya SMKN 9 Bandung (foto:hms)

BANDUNG. TWEETUP.id – Kesiapan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Bandung, menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dinilai sudah baik, hal ini dilihat dari , teaching factory yang ada di SMKN 9 Bandung, yang dinilai  sudah cukup lengkap dan baik. Karena didukung oleh beberapa keahlian / kompetensi seperti keahlian tata boga, kecantikan, tata busana, perhotelan, dan usaha perjalanan wisata.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Pemda Prov Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, saat meninjau sejauhmana persiapan dan kesiapan SMKN 9 untuk menjadi BLUD, pada Kamis (3/2).

Sekda Setiawan Wangsaatmaja yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dedi Supandi meninjau langsung teaching factory di SMKN 9 Bandung Jln. Soekarno-Hatta No.10, Kota Bandung,

Setiawan mengatakan, SMKN 9 Bandung adalah salah satu dari 35 SMK di Jabar yang akan dijadikan BLUD.

"SMKN 9 Bandung sudah membuka dan saya lihat ekosistemnya sudah dibentuk. Jadi, semuanya nyaris lengkap," tutur Setiawan

Disebutkan, teaching factory yang ada di SMKN 9 Bandung sudah cukup lengkap dan baik. Hal ini karena didukung oleh beberapa keahlian / kompetensi seperti keahlian tata boga, kecantikan, tata busana, perhotelan, dan usaha perjalanan wisata.

“ Jadi saya nilai kesiapan SMKN 9 Bandung untuk jadi BLUD sudah baik, saya sangat mengapresiasi. Maka langkah selanjutnya adalah mencari off taker (pembeli atau penyalur) produk dan jasa tersebut.

Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pihak SMKN 9 Bandung termasuk juga mengikuti dan menggelar berbagai kompetensi keahlian, diantaranya Tata Boga, Kecantikan, Tata Busana, Perhotelan dan Perjalanan Wisata.

“ Saya nilai kesiapan SMKN 9 Bandung untuk jadi BLUD sudah baik, saya sangat mengapresiasi. Maka langkah selanjutnya adalah mencari off taker (pembeli atau penyalur) produk dan jasa tersebut.

"Insya Allah, bersama Kadisdik, kalau sudah jadi BLUD, kita bantu bagaimana produk-produk yang dihasilkan harus tersalurkan dengan baik," ujarnya.

Ia pun menegaskan pentingnya sekolah vokasional di zaman kiwari. "Sekolah vokasional jadi salah satu tujuan. Karena, di belahan dunia mana pun, di sekolah ini sangat dibutuhkan. Abad sekarang dibutuhkan orang-orang yang skillfull, mereka yang punya keahlian," terangnya.

Sehingga, lanjutnya, SMK menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin segera bekerja. "Pemeirntah juga bertugas bagiamana menghubungkan ini semua. Jadi, SMK-SMK ini memproduksi skill-nya, pemerintah akan menyalurkan siapa yang membutuhkan," imbuhnya.

Peninjauan ini juga dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Disdik Jabar, Edy Purwanto, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Arief Subakti, dan Kepala SMKN 9 Bandung, Anne Sukmawati Kurnia Dewi.@****

Komentar

Tampilkan

Terkini

-->