BANDUNG. TWEETUP.id – Kesiapan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Bandung,
menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dinilai sudah baik, hal ini dilihat
dari , teaching factory yang ada di SMKN 9 Bandung, yang dinilai sudah cukup lengkap dan baik. Karena didukung
oleh beberapa keahlian / kompetensi seperti keahlian tata boga, kecantikan,
tata busana, perhotelan, dan usaha perjalanan wisata.
Hal ini diungkapkan Sekretaris
Daerah Pemda Prov Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, saat meninjau sejauhmana
persiapan dan kesiapan SMKN 9 untuk menjadi BLUD, pada Kamis (3/2).
Sekda Setiawan Wangsaatmaja yang
didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dedi Supandi meninjau langsung teaching
factory di SMKN 9 Bandung Jln. Soekarno-Hatta No.10, Kota Bandung,
Setiawan mengatakan, SMKN 9
Bandung adalah salah satu dari 35 SMK di Jabar yang akan dijadikan BLUD.
"SMKN 9 Bandung sudah
membuka dan saya lihat ekosistemnya sudah dibentuk. Jadi, semuanya nyaris
lengkap," tutur Setiawan
Disebutkan, teaching factory
yang ada di SMKN 9 Bandung sudah cukup lengkap dan baik. Hal ini karena
didukung oleh beberapa keahlian / kompetensi seperti keahlian tata boga,
kecantikan, tata busana, perhotelan, dan usaha perjalanan wisata.
“ Jadi saya nilai kesiapan SMKN
9 Bandung untuk jadi BLUD sudah baik, saya sangat mengapresiasi. Maka langkah
selanjutnya adalah mencari off taker (pembeli atau penyalur) produk dan jasa
tersebut.
Berbagai persiapan sudah
dilakukan oleh pihak SMKN 9 Bandung termasuk juga mengikuti dan menggelar
berbagai kompetensi keahlian, diantaranya Tata Boga, Kecantikan, Tata Busana,
Perhotelan dan Perjalanan Wisata.
“ Saya nilai kesiapan SMKN 9
Bandung untuk jadi BLUD sudah baik, saya sangat mengapresiasi. Maka langkah
selanjutnya adalah mencari off taker (pembeli atau penyalur) produk dan jasa
tersebut.
"Insya Allah, bersama
Kadisdik, kalau sudah jadi BLUD, kita bantu bagaimana produk-produk yang
dihasilkan harus tersalurkan dengan baik," ujarnya.
Ia pun menegaskan pentingnya
sekolah vokasional di zaman kiwari. "Sekolah vokasional jadi salah satu
tujuan. Karena, di belahan dunia mana pun, di sekolah ini sangat dibutuhkan.
Abad sekarang dibutuhkan orang-orang yang skillfull, mereka yang punya keahlian,"
terangnya.
Sehingga, lanjutnya, SMK
menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin segera bekerja.
"Pemeirntah juga bertugas bagiamana menghubungkan ini semua. Jadi, SMK-SMK
ini memproduksi skill-nya, pemerintah akan menyalurkan siapa yang membutuhkan,"
imbuhnya.
Peninjauan ini juga dihadiri
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Disdik Jabar, Edy Purwanto,
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Arief Subakti, dan Kepala
SMKN 9 Bandung, Anne Sukmawati Kurnia Dewi.@****