 |
| Nirina Zubir dan Ernest (Viva) |
TWEETUP.ID - Nirina Zubir tak bisa menyembunyikan perasaan marahnya terhadap asisten rumah tangga (ART) bundanya. Karena itu, dia meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus yang merugikan keluarganya sebesar Rp 17 miliar tersebut.
Saat di Polda Metro Jaya, Nirina Zubir meminta Polisi untuk mengusut tuntas ART dan komplotannya tersebut. Termasuk untuk mengetahui aliran dana dari para tersangka.
Sebab, Nirina menduga uang yang didapatkan dari peralihan aset tanah milik keluarganya itu digunakan untuk mengembangkan bisnis frozen food.
"Beliau ini memiliki mobil baru dan bisnis baru juga, maka dari itu saya mohon agar diproses, maksudnya aliran dananya apakah ke bisnis frozen food yang dijalankan, yang sekarang ini sudah ada lima cabang atau tidak? Karena ini merupakan hasil jerih payah ibu saya," kata Nirina.
Sebagai informasi, Nirina Zubir mengaku menjadi korban mafia tanah oleh mantan ART-nya yang bernama Riri Kasmita. Riri beraksi dibantu sang suami Edrianto serta tiga orang notaris.
Akibat ART tersebut, Nirina Zubir dan keluarga merugi hingga Rp17 miliar.
Adapun dari lima orang tersangka, tiga orang telah ditahan sementara dua lainnya dalam proses pendalaman penyidik.
Kelima tersangka kemudian disangkakan dengan Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 264 KUHP dan/atau Pasal 266 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 3,4,5 UU RI No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. ***
