DUBAI - Perusahaan investasi Indonesia, PT Persada Buana Investama (PBI) dan perusahaan investasi Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Vault Investment L.L.C tandatangani Joint Venture Agreement (JVA) bidang investasi, di Dubai, Senin (10/5/2021).
JVA antar PBI dan PEA meliputi perdagangan (trading), energi, serta bidang-bidang potensial lainnya. Nilai investasi awal sebesar 20 juta dollar AS, akan meningkat setiap tahunnya.
Yang teken kesepakatan kerjasama, Arif Firdaus selaku Presiden Direktur PT Persada Buana Investama, dan Sultan Ali Rasheed Lootah selaku Chairman Vault Investment Dubai. Saksi, Konsul Jenderal (Konjen) RI di Dubai, Kartika Candra Negara.
“JVA ini akan semakin perkuat kemitraan ekonomi R.I-PEA dalam upaya memperluas bidang kerja sama investasi serta pengadaan barang dan jasa,” kata Arif Firdaus dalam sambutannya, senin (10/05/2021).
Diharapkan akan terjadi peningkatan nilai Investasi yang signifikan antara kedua perusahaan, sesuai dengan arahan dari pemimpin kedua negara. Dimana antara PEA dan R.I sudah terjalin hubungan kemitraan yang sangat baik.
Sementara itu, Kartika Candra yang menyaksikan penandatanganan JVA tersebut menyampaikan rasa optimisnya terhadap peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Persatuan Emirat Arab, dengan berbagai capaian yang telah berhasil diraih dalam beberapa kurun waktu terakhir.
Beberapa di antaranya ialah partisipasi Persatuan Emirat Arab dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Beberapa gambaran kedekatan hubungan R.I-PEA termasuk didalamnya penamaan jalan tol layang JAPEK menjadi tol MBZ atau Mohammed bin Zayed, serta penamaan presiden Joko Widodo sebagai nama jalan dan masjid di Abu Dhabi.
JVA tersebut juga akan memperluas peluang bagi Indonesia dan Persatuan Emirat Arab untuk bekerja sama dalam pengadaan barang dan jasa khususnya dalam bidang komoditi ekspor unggulan Indonesia.
Selain itu, JVA tersebut juga akan mendorong peluang pengembangan usaha, antara lain di sektor infrastruktur, pertanian, energi, dan infrastruktur rantai pasokan pertambangan. “JVA ini mencerminkan betapa pentingnya Indonesia bagi Pemerintah PEA,” tutur Arif. (*/irfan)