• Jelajahi

    Copyright © tweetup.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Recent Posts

    Perahu Wisata Terbalik, Balita Tiga Tahun Meninggal

    TWEETUP
    Senin, 07 Desember 2020, 11:11 AM WIB Last Updated 2020-12-07T04:21:42Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Warga mengevakuasi penumpang
    perahu wisata yang terbalik
    di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. (Ist.)

    Tweetup.id, Bekasi -
    Perahu wisata yang dipenuhi penumpang terbalik di Desa Samudera Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Minggu (06/12/2020). 

    Perahu naas itu berlayar membawa wisatawan lokal saat, di tengah hujan deras dan angin kencang. Seorang balita berusia 3 tahun meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

    Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya, Iptu Hadi Prayogo, membernarkan kejadian itu. Ia menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam perahu terdapat rombongan sekitar 23 orang yang akan menuju lokasi wisata Sungai Rindu.

    “Tiba tiba, di tengah perjalanan terjadi angin kencang yang mengakibatkan perahu  terbalik,” ungkap Hadi Prayogo.

    Untungnya, pada saat bersamaan ada  perahu lain melintas dan melihat kejadian itu. “Mereka megevakuasi korban-korban yang ada dalam perahu dan seluruh korban di bawa menuju Pol Airud,” jelasnya.

    Kemudian, lanjut Hadi, ada seorang balita yang belum diketahui keberadaannya. Tidak lama kemudian pihaknya mendapat kabar kalau anak itu sudah ditemukan dalam kondisi kritis.

    Bocah lelaki berusia 3 tahun itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya. “Namun, tim dokter menyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal diunia,” tutur Hadi Prayogo.

    Hadi menduga perahu kayu itu tak kuat menahan terjangan angin yang cukup kencang, sehingga terbalik dan menyebabkan seluruh penumpangnya jatuh ke sungai.

    Berdasarkan data kepolisian, korban tenggelam sebanyak 23 orang itu merupakan orang dewasa dan anak-anak. Jumlah korban tenggelam orang dewasa atau orang tua berjumlah 10 laki-laki dan perempuan. Sementara korban anak-anak berjumlah 12 orang. [a]

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    -->