masukkan script iklan disini
Tweetup.id - Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar angkat suara soal pembatalan keberangkatan calon jemaah haji tahun 2020. Dai kondang yang akrab di sapa Aa Gym ini meminta kepada seluruh calon jemaah agar tetap bersabar dan ridha atas keputusan tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Aa Gym dalam sebuah video pendek yang diunggah di akun isntagram miliknya @aagym belum lama ini. Ajakan bersabar mengingat banyak calon jemaah yang merasa kecewa terhadap hasil putusan pembatalan. Apalagi, haji merupakan agenda wajib tahunan bagi umat Islam yang memiliki kemampuan fisik serta finansial untuk menunaikannya.
“Hakikatnya Allah yang menentukan, kapan seseorang akan berangkat dan kapan tidak berangkat. Yang menjadi masalah adalah rida atau tidak? Kita tidak rugi sama sekali. Niat sudah sampai, ikhtiar sudah maksimal. Semua hal tersebut disaksikan oleh Allah, dan semuanya ada pahalanya,” tutur pendakwah berusia 58 tahun tersebut, Rabu (10/6/2020).
Aa Gym berpesan agar para calon jemaah dapat berlapang dada dengan tidak berburuk sangka terhadap takdir Allah Subhanahu wa ta’ala atas keputusan ini. Ada baiknya takdir ini dimanfaatkan dengan lebih banyak beribadah dan mengambil hikmah dari pembatalan pemberangkatan jamaah haji ini.
“Insya Allah tidak pernah ada takdir yang buruk dari Allah bagi hamba-Nya yang beriman. Yang buruk adalah yang berburuk sangka, tidak rida, tidak bersyukur dan tidak sabar dan tidak menyempurnakan hikmah di balik semua ini,” ujar Aa Gym.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi memastikan bahwa keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M dibatalkan. Kebijakan ini diambil karena Pemerintah harus mengutamakan keselamatan jemaah di tengah pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) yang belum usai.
“Saya hari ini telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020M,” tegas Menag dalam kesempatan telekonferensi dengan awak media di Jakarta, Selasa (2/6/2020). (gomuslim)
Pernyataan ini disampaikan Aa Gym dalam sebuah video pendek yang diunggah di akun isntagram miliknya @aagym belum lama ini. Ajakan bersabar mengingat banyak calon jemaah yang merasa kecewa terhadap hasil putusan pembatalan. Apalagi, haji merupakan agenda wajib tahunan bagi umat Islam yang memiliki kemampuan fisik serta finansial untuk menunaikannya.
“Hakikatnya Allah yang menentukan, kapan seseorang akan berangkat dan kapan tidak berangkat. Yang menjadi masalah adalah rida atau tidak? Kita tidak rugi sama sekali. Niat sudah sampai, ikhtiar sudah maksimal. Semua hal tersebut disaksikan oleh Allah, dan semuanya ada pahalanya,” tutur pendakwah berusia 58 tahun tersebut, Rabu (10/6/2020).
Aa Gym berpesan agar para calon jemaah dapat berlapang dada dengan tidak berburuk sangka terhadap takdir Allah Subhanahu wa ta’ala atas keputusan ini. Ada baiknya takdir ini dimanfaatkan dengan lebih banyak beribadah dan mengambil hikmah dari pembatalan pemberangkatan jamaah haji ini.
“Insya Allah tidak pernah ada takdir yang buruk dari Allah bagi hamba-Nya yang beriman. Yang buruk adalah yang berburuk sangka, tidak rida, tidak bersyukur dan tidak sabar dan tidak menyempurnakan hikmah di balik semua ini,” ujar Aa Gym.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi memastikan bahwa keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M dibatalkan. Kebijakan ini diambil karena Pemerintah harus mengutamakan keselamatan jemaah di tengah pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) yang belum usai.
“Saya hari ini telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020M,” tegas Menag dalam kesempatan telekonferensi dengan awak media di Jakarta, Selasa (2/6/2020). (gomuslim)