masukkan script iklan disini
Tweetup.id - Puluhan gerobak sampah rombeng atau butut
berderet di sepanjang bantaran Sungai Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tak
hanya itu, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang membentang Sungai Kali Item
jadi tempat manaruh peralatan pedagang.
Tak pelak, keberadaan gerobak yang teronggok di Fasilitas Umum (Fasum) ini merusak pemandangan tidak elok dipandang
mata serta mengundang masyarakat membuang sampah.
Tokoh masyarakat Budi mengatakan, keberadaan bantaran Sungai
Kali Item kotor dan kumuh ini, lantaran pemerintah setempat bertahun-tahun melakukan pembiaran.
"Coba saja di lihat, estetika keindahan dan kebersihan
Sungai Kali Item yang diapit dua wilayah antara Sunter Jaya Tanjung Priok
Jakarta Utara dan Serdang, Kemayoran Jakarta Pusat tidak lagi bersih, nyaman
dan enak dipandang mata," jelasnya, Rabu (27/05/2020).
Tetapi, kata dia saat ini keberadaannya sangat kumuh dan
kotor karena banyak gerobak sampah rombeng dan butut. Padahal setiap tahun nya
pihak kelurahan mendistribusikan gerobak-gerobak sampah baru di setiap RW.
Selain itu, kawasan bantaran Sungai ini juga menjamur
lapak-lapak pedagang dan lapak burung dara (Unggas) hingga menjamur tanpa
disentuh pemerintah setempat.
Seharusnya Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi DKI Jakarta,
tambah Budi tidak tutup mata dan telinga dengan keberadaan gerobak rombeng dan
butut ini.
"Keberadaan Sungai Kali Item ini diapit dua wilayah
antara Tanjung Priok Jakarta Utara dan Kemayoran Jakarta Pusat. Seperti
nya pemerintah tidak serius menata
wilayah berantakan seperti itu bertahun-tahun malah dibiarkan merusak keindahan
estetika Sungai Kali Item. Memang lain dulu lain sekarang,. beda di era zaman Gubernur
sebelumnya," tandasnya.
Saat dikonfirmasi salah satu petugas LH Jakarta Pusat
menyatakan, untuk pengadaan gerobak sampah ada di kelurahan dan kecamatan.
"Untuk pengadaan gerobak sampah ada di kelurahan dan kecamatan yang setiap
tahunnya didistribusikan ke masing-masing RW," singkatnya.
Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi melalui via telepon
tentang keberadaan bantaran Sungai Kali Item banyak lapak pedagang Unggas yang
mengundang kerumunan masyarakat di sepanjang Jalan Sunter Kemayoran, Sunter
Jaya, Tanjung Priok. Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko tidak merespon
dan lebih memilih diam. (van)