masukkan script iklan disini
TWEETUP.ID - Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan rekaman video yang memperlihatkan ratusan karyawan histeris seraya menangis pilu. Tak pelak, aksi itu banjir komentar.
Akun insagram @undercover menjelaskan histeris, tangis-pilu, dan salam perpisahan sesama karyawan itu terucap karena baru saja managemen Ramayana Plaza Depok mengumumkan karyawan terpaksa di PHK karena perusahaan terdampak Covid-19.
Warganet yang sedih usai menonton video unggahan @undercover pun berkomentar.
"Rejeki kalian tidak hanya disana teman2. Yakinlah Allah sudah mempersiapkan rejeki baru buat kalian semua. Semangat dan hapus air mata kalian," pinta akun muhammad.auliaaa. Unggahan ini sudah dilike 527 netizen.
"Yang jadi pengusaha pusing mecatin karyawan, karna darimana pengusaha bayar karyawan kalo perusahaanya aja nggak menghasilkan. Yang jadi karyawan pusing karna di pecatin, mau makan uang dari mana. Semoga cepat berlalu ya musibah ini kawan2, tolong berdoa dan ikuti anjuran pemerintah biar semua cpt selesai," ungkah vozmvyez, dan sudah dilike 338 netizen.
Sebagaimana diketahui Sebanyak 87 karyawan Ramayana di City Plaza Depok terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Store Manager City Plaza Depok, M Nukmal Amdar mengatakan, perusahaan memutuskan tidak lagi beroperasi sejak 6 April 2020 lalu.
"Keputusan manajemen Ramayana di Depok tutup operasional," katanya seperti dikutip Liputan6.com, Rabu (8/4/2020).
Nukmal menuturkan, wabah virus Corona menyebabkan omzet penjualan menurun hingga 80 persen. Akibatnya, perusahaan tak mampu lagi menanggung semua biaya operasional.
"Bukan hanya masalah penggajian karyawan tapi semuanya," ujar dia.
Akhirnya, perusahaan mengeluarkan kebijakaan melakukan PHK terhadap 87 karyawan. Nukmal mengatakan, proses PHK telah sesuai dengan prosedur.
Pihaknya lebih dulu memanggil 87 karyawan pada 5 April 2020 kemarin. Dijelaskan mengenai kondisi perusahaan.
"Iya secara sukarela. Meskipun berat kehilangan pekerjaan," ucap dia.
Saat ini, pihak perusahaan sedang mengurus kompensasi kepada 87 karyawan tersebut. Menurut Nukmal, seluruh karyawan yang terkena PHK akan menerima pesangon sesuai dengan haknya masing-masing.
"Kami akan bayarkan secepatnya juga," ujar dia. (red)
#Ramayana, #Depok, #PHK, #Tangis Pilu, #Viral,
Akun insagram @undercover menjelaskan histeris, tangis-pilu, dan salam perpisahan sesama karyawan itu terucap karena baru saja managemen Ramayana Plaza Depok mengumumkan karyawan terpaksa di PHK karena perusahaan terdampak Covid-19.
Warganet yang sedih usai menonton video unggahan @undercover pun berkomentar.
"Rejeki kalian tidak hanya disana teman2. Yakinlah Allah sudah mempersiapkan rejeki baru buat kalian semua. Semangat dan hapus air mata kalian," pinta akun muhammad.auliaaa. Unggahan ini sudah dilike 527 netizen.
"Yang jadi pengusaha pusing mecatin karyawan, karna darimana pengusaha bayar karyawan kalo perusahaanya aja nggak menghasilkan. Yang jadi karyawan pusing karna di pecatin, mau makan uang dari mana. Semoga cepat berlalu ya musibah ini kawan2, tolong berdoa dan ikuti anjuran pemerintah biar semua cpt selesai," ungkah vozmvyez, dan sudah dilike 338 netizen.
Sebagaimana diketahui Sebanyak 87 karyawan Ramayana di City Plaza Depok terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Store Manager City Plaza Depok, M Nukmal Amdar mengatakan, perusahaan memutuskan tidak lagi beroperasi sejak 6 April 2020 lalu.
"Keputusan manajemen Ramayana di Depok tutup operasional," katanya seperti dikutip Liputan6.com, Rabu (8/4/2020).
Nukmal menuturkan, wabah virus Corona menyebabkan omzet penjualan menurun hingga 80 persen. Akibatnya, perusahaan tak mampu lagi menanggung semua biaya operasional.
"Bukan hanya masalah penggajian karyawan tapi semuanya," ujar dia.
Akhirnya, perusahaan mengeluarkan kebijakaan melakukan PHK terhadap 87 karyawan. Nukmal mengatakan, proses PHK telah sesuai dengan prosedur.
Pihaknya lebih dulu memanggil 87 karyawan pada 5 April 2020 kemarin. Dijelaskan mengenai kondisi perusahaan.
"Iya secara sukarela. Meskipun berat kehilangan pekerjaan," ucap dia.
Saat ini, pihak perusahaan sedang mengurus kompensasi kepada 87 karyawan tersebut. Menurut Nukmal, seluruh karyawan yang terkena PHK akan menerima pesangon sesuai dengan haknya masing-masing.
"Kami akan bayarkan secepatnya juga," ujar dia. (red)
#Ramayana, #Depok, #PHK, #Tangis Pilu, #Viral,