masukkan script iklan disini

Taplai yang sekiranya berlangsung selama delapan hari dari tanggal 10 sampai 17 Maret tersebut, dipersingkat waktunya menjadi enam hari dan ditutup pada Minggu tanggal 15 Maret 2020.
"Dengan sangat menyesal kegiatan Taplai Jabar terpaksa ditutup mendadak yang mana kegiatan belum selesai karena kami ikut membantu mencegah agar sebaran Virus Corona tidak merajalela dan cepat berhenti", demikian pernyataan ketua penyelengggara Taplai Lemhannas yang juga Direktur Binlaks Taplaikbs Laksma TNI Suratno, Selasa malam (17/03/2020).
Taplai Lemhannas tersebut diikuti 100 orang peserta yang terdiri dari 83 pria dan 17 wanita dengan komposisi dari birokrat (15 orang), akademisi (13 orang), ormas dan parpol (48 orang), organisasi profesi (16 orang), TNI (6 orang) dan Polri (2 orang) yang sebagian besar berasal dari berbagai daerah di Jabar dan berlangsung dari tanggal 10 - 15 Maret 2020 bertempat di The Papandayan Hotel, Kota Bandung.
Suratno berharap para alumni Taplai Lemhannas RI Angkatan I tahun 2020 Provinsi Jabar menjadi pemimpin yang dapat diandalkan dan mampu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara sehingga masyarakat Indonesia yang berdaulat adil dan makmur segera terwujud.

"Dampak dari Covid-19 sangat luas khususnya terhadap ketahanan ekonomi, sosial, budaya dan lain lain. Karenanya pihaknya menyeru seluruh masyarakat untuk memerangi Covid-19 dengan serius untuk bersatu padu bahu membahu agar terjadi pemahaman kolektif", tandasnya. (Jumadi)