masukkan script iklan disini
TWEETUP.ID - Pelatih tim Nasional Indonesia asal Serbia, Rajko Toroman, gembira
dengan penampilan timnya yang mendominasi permainan kala menang 110-75
atas Satya Wacana Salatiga pada seri keenam IBL Pertamax 2020 di DBL
Arena Surabaya, Jumat (6/3/2020).
“Persentase tembakan tiga angka kami hari ini Cuma 30 persen, tetapi kami bisa dominan di sisi lain. Saya gembira tim ini menunjukkan perkembangan,” kata Coach Toro seusai pertandingan.
“Apresiasi kepada para pemain. Awalnya kami memang bermain kurang bagus, namun akhirnya bisa mendominasi sepanjang pertandingan,” katanya
Hal senada diungkap Andakara Prastawa Dhyaksa. “Delapan menit kami bermain kurang agresif , tetapi 32 menit bisa bermain bagus,” kata Prastawa yang menyumbang sepuluh poin buat Indonesia Patriots.
Satya Wacana sebenarnya terus berusaha dan tidak menyerah. “Turn over kami terlalu tinggi, 19 kali. Patriots juga tahu kelemahan kami ada di posisi point guard yang mereka jaga mati, sehingga shooting guard pun harus kerap membawa bola,” kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldy.
“Kuarter ketiga anak anak sudah menunjukkan effort tetapi timnas memang lebih baik,”. Ujarnya.
Pemain Satya Wacana Andre Adriano mengakui jika pemain lokal timnya kurang siap. “Kami sempat mengimbangi, namun begitu Patriots kembali menurunkan Lester Prosper di posisi center, kami susah lagi,” kata Andre yang mencetak 12 angka.(red)
#IBLPertamax2020 #IndonesiaPatriots #SatyaWacanaSalatiga
“Persentase tembakan tiga angka kami hari ini Cuma 30 persen, tetapi kami bisa dominan di sisi lain. Saya gembira tim ini menunjukkan perkembangan,” kata Coach Toro seusai pertandingan.
“Apresiasi kepada para pemain. Awalnya kami memang bermain kurang bagus, namun akhirnya bisa mendominasi sepanjang pertandingan,” katanya
Hal senada diungkap Andakara Prastawa Dhyaksa. “Delapan menit kami bermain kurang agresif , tetapi 32 menit bisa bermain bagus,” kata Prastawa yang menyumbang sepuluh poin buat Indonesia Patriots.
Satya Wacana sebenarnya terus berusaha dan tidak menyerah. “Turn over kami terlalu tinggi, 19 kali. Patriots juga tahu kelemahan kami ada di posisi point guard yang mereka jaga mati, sehingga shooting guard pun harus kerap membawa bola,” kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldy.
“Kuarter ketiga anak anak sudah menunjukkan effort tetapi timnas memang lebih baik,”. Ujarnya.
Pemain Satya Wacana Andre Adriano mengakui jika pemain lokal timnya kurang siap. “Kami sempat mengimbangi, namun begitu Patriots kembali menurunkan Lester Prosper di posisi center, kami susah lagi,” kata Andre yang mencetak 12 angka.(red)
#IBLPertamax2020 #IndonesiaPatriots #SatyaWacanaSalatiga