masukkan script iklan disini
ilustrasi internet |
“Selama 3 bulan terakhir, termasuk hari ini, kepolisian sudah bergerak masif untuk memberantas prostitusi berkedok kawin kontrak dengan wisatawan Timur Tengah di wilayah Puncak Bogor, yang sempat menjadi isu internasional,” katanya usai meninjau kantor Bapenda Jawa Barat di Bandung, Senin(17/02/2020).
Agar kasus tersebut tuntas, Emil --panggilan karib dari Ridwan Kamil akan terus berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, agar kegiatan yang telah ada saat dirinya masih SD bisa hilang tuntas.
Selain itu, Pemprov Jabar juga akan memasang baliho yang berisikan ajakan kepada masyarakat untuk ikut serta memberantas kemaksiatan di Jabar, tidak terkecuali kawin kontrak yang marak di kawasan Puncak.
Mengingat kegiatan kawin kontrak tersebut, sudah berlangsung sejak lama, yang keberadaannya jelas meresahkan masyarakat.
"Kita ingin masyarakat Puncak hidupnya tenang, dan barokah, Provinsinya jauh dari hal hal begitu, karena branding negatif ini tidak bisa saya biarkan. Memang dia ada dari dulu, sudah ada dari jaman saya SD, juga. Kalau sebelum ada tol kan ngelewat situ, vila vila," katanya.
Emil juga menambahkan, minimal di masa kepemimpinannya ada tindakan konkret mengenai hal tersebut. Itulah makanya, Pemprov Jabar berupaya memberantas hal negatif tersebut.
“Berhasil tidak berhasilnya, kita akan lihat. Tapi saya akan fight untuk memastikan Jawa Barat bebas dari citra negatif dan kegiatan mudharat,” pungkasnya. (Ris)