Recent Posts

King Of The King Raja Diraja Bukan Abal-abal

TWEETUP
Selasa, 28 Januari 2020, 11:34 PM WIB Last Updated 2020-01-29T08:49:07Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

TWEETUP.ID – King Of The King, bukanlah kerajaan abal-abal, sesuai namanya dia adalah raja diraja dari seluruh presiden dan raja yang ada di seluruh dunia. Dia juga, orang yang telah mendapat amanat untuk mengelola harta karun Indonesia. Prabowo Subianto juga bagian dari King of The King yang akan bertugas membeli alutsista berupa 3.000 pesawat tempur buatan Eropa.

Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), Juanda, yang tidak lain orang  terdekat dari King of The King, mengklaim keratonnya merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia.

"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliau lah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata Juanda seperti dilansir, Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Menurut dia, King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia. Yakni, Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).

King of The King yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp60.000 triliun di bank tersebut.

Juanda mengatakan, kekayaan tersebut merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada King of The King. Ada beberapa surat yang diklaim merupakan surat aset peninggalan Soekarno di Bank Swiss.

Dia menambahkan, kekayaan tersebut nantinya akan diambil untuk tiga hal utama. Pertama, melunasi utang-utang luar negeri Indonesia. Kedua, membagikan kepada masyarakat Indonesia. Dan ketiga, untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista). 

"Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp3 miliar," kata Juanda.

Tak tanggung-tanggung, Juanda juga menyebut bahwa Prabowo Subianto sebagai bagian dari King of The King yang akan bertugas membeli alutsista berupa 3.000 pesawat tempur buatan Eropa.

Kerajaan tersebut juga mengaku memiliki Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang asli sebagai bukti perintah Soekarno yang melimpahkan peninggalannya ke Mr Dony Pedro. Juanda mengaku, itu pula yang menjadi alasan pemisahan aset Soekarno, yang diserahkan ke Mr Dony Pedro dan akan diambil dari Bank Swiss pada Maret 2020 mendatang. (*)
Komentar

Tampilkan

Terkini

-->